Sebagai Fakultas Kedokteran yang memiliki komitmen untuk menjadi
fakultas unggulan kelas dunia, FK UGM senantiasi berkomitmen untuk
meningkatkan profesionalisme di bidang pendidikan. Tahun 2009, Fakultas
Kedokteran kembali mengukir prestasi dengan menduduki peringkat dunia
ke 106 oleh Times Higher Education Survey (THES) untuk kategori Life
Sciences dan Biomedicine. Prestasi inilah yang semakin memantapkan
langkah Fakultas Kedokteran dalam meningkatkan mutu dan daya saing di
bidang pendidikan kedokteran dalam menyediakan kebutuhan tenaga
kesehatan yang handal dan profesional.
Fakultas Kedokteran memiliki 11 Program Studi :
1. Pendidikan Sarjana Kedokteran
2. Pendidikan Profesi Kedokteran
3. Program Studi Ilmu Keperawatan
4. Program Studi Gizi Kesehatan
5. Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
6. Program Stdui S2 Ilmu Kedokteran Tropis
7. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
8. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Kerja
9. Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Klinis dan MS PPDS 1
10. Program Pendidikan Dokter Spesialis
11. Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Fakultas Kedokteran memiliki 11 Program Studi :
1. Pendidikan Sarjana Kedokteran
2. Pendidikan Profesi Kedokteran
3. Program Studi Ilmu Keperawatan
4. Program Studi Gizi Kesehatan
5. Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
6. Program Stdui S2 Ilmu Kedokteran Tropis
7. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
8. Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Kerja
9. Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Klinis dan MS PPDS 1
10. Program Pendidikan Dokter Spesialis
11. Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Program S1 Pendidikan Dokter
Program Pendidikan Sarjana (PPS)
- Lama studi 3.5 (tiga setengah) tahun
- Beban studi 156 SKS termasuk skripsi
- Lulusan diberi gelar Sarjana Kedokteran (Sked)
Program Kepaniteraan Klinik (PKK)
- Lama studi 2 tahun setelah lulus Program Pendidikan Sarjana
- Beban studi 35 SKS
- Lulusan diberi gelar dokter (dr)
Kurikulum
Fakultas Kedokteran UGM telah diakui sebagai Fakultas yang secara aktif melakukan inovasi pendidikan dokter sejak awal berdirinya. Perubahan sistem pendidikan dan perubahan kurikulum selalu dilakukan seiring dengan perubahan kebijakan di tingkat nasional serta sejalan dengan perkembangan terbaru di bidang pendidikan kedokteran.
Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter, tahun 2007, FK UGM mengembangkan model kurikulum yang lebih tepat yaitu Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dengan model ini, kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa mulai dan struktur, kurikulum, pengorganisasian, proses belajar mengajar hingga penilaian hasil belajar.
Metode Pembelajaran
FK UGM telah menerapkan strategi pembelajaran berbasis masalah, Problem Based Learning-PBL secara penuh sejak 2003. PBL merupakan pendekatan sistematik yang biasa digunakan untuk memecahkan masalah atau menjawab tantangan hidup dan karir (Barrows H.S. dan Kelson A, 1993). Dalam Problem Based Learning (PBL), mahasiswa tidak lagi sekedar bersikap pasif dalam perkuliahan, tapu harus aktif secara periodik dalam tutorial kelompok dan keterampilan laboratorium (skills laboratory). Di sinilah mahasiswa dirangsang berdiskusi secara aktif mengenai berbagai permasalahan yang umum dijumpai dalam praktek kedokteran. Mahasiswa juga dilatih untuk menganalisis masalah dalam kelompok serta bertanggung jawab mengumpulkan informasi yang relevan. Secara keseluruhan, kurikulum PBL didukung dengan berbagai keterampilan baik pra0klinik maupun klinik. Dosen ahli juga dilibatkan secara periodik untuk mendukung proses pembelajaran.
Untuk mendukung pencapaian kompetensi tersebut, metode pembelajaran yang diterapkan juga sangat bervariasi sesuai dengan strategi pendidikan student centered learning, yang meliputi aktivitas pembelajaran seperti problem bases learning, task based learning, large group teaching, small group teaching, learning contact, diskusi panel, seminar & lokakarya, studi praktek ketrampilan, studi kepustakaan. Seluruh aktivitas tersebut menuntut kemahiran dan keahlian mahasiswa dalam berpikir kritis dalam memecahkan masalah, belajar mandiri dan mampu berpartisipasi dalam tim. Selain itu, program sarjana pendidikan kedokteran dan keperawatan juga mengadopsi strategi pembelajaran SPICES (Student-centered, Problem Based Learning, Integrated teaching, Community oriented, Early clinical exposure, Self-directed learning).
Pendidikan Dokter Spesialis 1
Tujuan
Program Pendidikan Dokter Spesialis I Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada bertujuan menghasilkan dokter spesialis yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang profesional sehingga sanggup memecahkan masalah secara ilmiah dan dapat mengamalkan ilmunya kepada masyarakat sesuai dengan bidang spesialisasinya secara optimal.
Program Studi
| Ilmu Kesehatan Anak | 8 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 35th |
| Ilmu Bedah | 9 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 40th |
| Bedah Orthopedi | 9 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 35th |
| Bedah Anak | 9 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 40th |
| Ilmu Penyakit Dalam | 8 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 40th |
| Obstetri & Genekologi | 8 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 35 th |
| Anestesiologi & Reanimasi | 7 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 40th |
| Ilmu Ked Forensik & Mediko Legal | 6-7 Semester | PTT Min 1 th | - |
| Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin | 7 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 35th |
| Ilmu Penyakit Mata | 7-8 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 35th |
| Ilmu Kedokteran Jiwa | 7-8 Semester | PTT Min 1 th |
-
|
| Radiologi | 6 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 40th |
| Ilmu Penyakit Saraf | 8 Semester | PTT Min 1 th | Mak 40 th |
| Ilmu Penyakit THT, dan Bedah Kepala Leher | 8 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 35th |
| Patologi Anatomi | 8 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 40th |
| Patologi Klinik | 7-8 Semester | PTT Min 1 th | Usia Mak 40th |
PROGRAM DOKTOR
ILMU KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENGANTAR
Program Doktor merupakan jenjang
pendidikan formal tertinggi di perguruan tinggi. Universitas Gadjah Mada
merupakan salah satu pelopor dalam pelaksanaan Program Doktor di
Indonesia. Fakultas Kedokteran telah sejak lama menyelenggarakan Program
Doktor yang dilaksanakan dengan sistem bebas (by research). Dengan
adanya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 053/U/1993, No.
212/U/1999 dan SK Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000,
Pengelola Program Doktor Fakultas Kedokteran UGM melaksanakan Program
Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan dengan perkuliahan, yang telah
diselenggarakan mulai tahun ajaran 2002/2003.
Program Doktor yang kini dikembangkan di Fakultas Kedokteran UGM adalah pendidikan strata 3 dalam bentuk terstruktur dan termonitor yang memungkinkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu. Program ini diasuh oleh staf pengajar dengan reputasi akademik dan penelitian dalam skala nasional dan internasional, dan ditunjang oleh fasilitas pendidikan (ruang kuliah, ruang belajar, laboratorium, perpustakaan, sarana multimedia dan internet) yang lengkap dan memadai.
Program Doktor yang kini dikembangkan di Fakultas Kedokteran UGM adalah pendidikan strata 3 dalam bentuk terstruktur dan termonitor yang memungkinkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu. Program ini diasuh oleh staf pengajar dengan reputasi akademik dan penelitian dalam skala nasional dan internasional, dan ditunjang oleh fasilitas pendidikan (ruang kuliah, ruang belajar, laboratorium, perpustakaan, sarana multimedia dan internet) yang lengkap dan memadai.
TUJUAN PROGRAM DOKTOR
Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan UGM bertujuan untuk:- Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan & teknologi kesehatan dalam Ilmu Biomedik, Kedokteran Klinik, Kesehatan Masyarakat atau Pendidikan Kedoteran & Kesehatan;
- Menggunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam kawasan keahliannya untuk menemukan jawaban dan/atau memecahkan permasalahan kesehatan yang kompleks di tingkat nasional, regional, maupun internasional;
- Mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya dalam bidang kedokteran dan kesehatan, baik kepada masyarakat di lingkungan profesinya maupun masyarakat luas di tingkat nasional, regional dan internasional;
- Menghasilkan karya-karya akademik dalam bentuk publikasi dalam jurnal ilmiah, baik nasional, regional, maupun internasional dengan reputasi tinggi maupun hasil karya yang dipatenkan.
PESERTA PROGRAM
Program Doktor Ilmu Kedokteran dan
Kesehatan dapat diikuti oleh para lulusan pascasarjana, spesialis, dan
MS-Spesialis yang memiliki motivasi dan kemampuan akademik yang tinggi,
untuk mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang Ilmu Biomedik, Ilmu
Kedokteran Klinik, Ilmu Kesehatan Masyarakat serta Ilmu Pendidikan
Kedokteran & Kesehatan.
Peserta dikategorikan menjadi 2 yaitu:- Peserta lulusan S2 sebidang atau dokter MS-Spesialis
- Peserta lulusan S2 tidak sebidang atau dokter Spesialis
BIDANG ILMU
Bidang ilmu yang ditawarkan adalah:
- Ilmu Biomedik
- Ilmu Kedokteran Klinik
- Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Ilmu Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
LAMA PENDIDIKAN & BEBAN STUDI
Keunggulan utama Program Doktor terstruktur yang diselenggarakan oleh UGM adalah tepatnya masa studi. Lama pendidikan, beban studi dan pembimbingan disertasi yang harus dijalankan oleh seorang peserta didik telah diatur secara terstruktur, termonitor dan rapi.|
No
|
Jalur Pendidikan
|
Beban SKS Minimal
|
Lama Studi (Semester)
|
|
1.
|
S2 sebidang atau MS-Spesialis
|
40
|
4-10 (maks)
|
|
2.
|
S2 Tak Sebidang atau Spesialis
|
52
|
5-11 (maks)
|
KURIKULUM
a. Untuk peserta yang berpendidikan S2 sebidang dan dokter MS-Spesialis|
Sem.
|
Kegiatan Akademik
|
SKS
|
|
I
|
Mata Kuliah Umum (MKU)
|
|
|
· Filsafat Ilmu (Logika & Metode Sain)
|
2
|
|
|
· Metodologi Penelitian
|
2
|
|
|
· Biostatistik
|
2
|
|
|
· Mata Kuliah Keahlian (MKK)
|
2
|
|
|
· Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD)
|
4
|
|
|
II
|
Penyusunan Proposal Diakhiri dengan Ujian Kualifikasi |
|
|
III-IV
|
Penelitian dan Penulisan Disertasi Ujian Akhir |
28
|
|
Jumlah SKS
|
40
|
|
|
Sem.
|
Kegiatan Akademik
|
SKS
|
|
I
|
Mata Kuliah Umum (MKU)
|
|
|
· Filsafat Ilmu (Logika & Metode Sain)
|
2
|
|
|
· Metodologi Penelitian
|
2
|
|
|
· Biostatistik
|
2
|
|
|
Mata Kuliah Keahlian (MKK)
|
6
|
|
|
II
|
Mata Kuliah Keahlian (MKK)
|
8
|
|
Mata Kuliah Penunjang Disertasi (MKPD)
|
4
|
|
|
III
|
Penyusunan Proposal
Diakhiri dengan Ujian Kualifikasi |
|
|
IV-V
|
Penelitian dan Penulisan Disertasi
Ujian Akhir |
28
|
|
Jumlah SKS
|
52
|
|
PELAKSANAAN PROGRAM
- Seleksi
- Perkuliahan
- Seminar Prakualifiksi
- Ujian Kualifikasi (Komprehensif )
- Seminar kemajuan studi
- Seminar hasil penelitian
- Penilaian naskah disertasi
- Ujian Tertutup
- Ujian Terbuka atau Wisuda (Opsional)
PERKULIAHAN
Perkuliahan dimulai bulan September setiap
tahun ajaran. Mahasiswa wajib mukim selama 1 semester untuk mengikuti
perkuliahan MKU (Mata Kuliah Umum).
MKK atau MKPD dilaksanakan pada semester ke 2 dan bersifat independent study.
MKK atau MKPD dilaksanakan pada semester ke 2 dan bersifat independent study.
PROSEDUR PENDAFTARAN S3
Info : http://um.ugm.ac.id
Pendaftaran calon mahasiswa S3 dilaksanakan melalui internet (online) dengan prosedur:
- Membayar biaya administrasi pendaftaransebesar
Rp. 750.000,00 untuk S3 dibayarkan ke rekening Rektor Universitas
Gadjah Mada, nomor 0039233894 pada Bank BNI Kantor Cabang UGM
Yogyakarta.
Pembayaran dapat dilakukan secara online di Bank BNI seluruh Indonesia, dengan kode 3333 untuk pendaftaran S3 yang diikuti dengan tanggal lahir dalam format "ddmmyyyy".
Contoh, untuk mendaftar S3 dengan tanggal lahir 3 November 1980, kodenya adalah 333303111980.
Jika pembayaran berhasil, maka pada bukti setoran pembayaran akan tercantum password. - Mengisi pendaftaran Online
di http://um.ugm.ac.id dengan memasukan Password yang tercetak di bukti bayar pendaftaran. Pada akhir isian formulir pendaftaran online, pendaftar akan mendapatkan nomor pendaftaran dan akan tersedia tombol untuk mencetak formulir pendaftaran sebagai salah satu berkas persyaratan. - Mengirimkan/menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran :
- Salinan ijazah dan transkrip S1 dan S2 yang dilegalisir
- Riwayat hidup dan riwayat pekerjaan
- Surat izin dari atasan (bagi Calon yang sudah bekerja)
- Surat keterangan jaminan biaya pendidikan
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Surat rekomendasi dari 2 orang/pihak yang mengetahui kemampuan akademik Calon (mantan pembimbing, mantan dosen, atau atasan)
- Rancangan usulan penelitian atau lay-out untuk program studi tertentu masing- masing 8 rangkap
- Bagi yang telah memiliki sertifikat TOEFL atau TPA, salinannya dapat dilampirkan.
- Pelamar BPPS (hanya untuk Jalur Akademik) melampirkan Form A, B, C, D, E, dan F dengan dilengkapi fotokopi:
a. Karpeg/NIK untuk PNS/Karyawan
b. Surat Keputusan sebagai PNS
c. Surat Keputusan Jabatan Dosen
(Syarat untuk memperoleh beasiswa BPPS adalah dosen PTN atau dosen tetap PTS).
Mengisi Pendaftaran BPPS Online di http://beasiswa.dikti.go.id/bpps/- Isian formulir lampiran yang dapat didownload di http://um.ugm.ac.id
- Formulir Pendaftaran yang sudah dicetak pada tahap pengisian secara online.
- Semua persyaratan di atas diset secara Urut berdasarkan urutan diatas dan dibuat dalam 2 rangkap.
- Amplop berperangko yang sudah bertuliskan Alamat Calon
Berkas lengkap diserahkan ke :
Administrasi Program Pascasarjana UGM
Direktorat Administrasi Akademik
Kantor Pusat UGM, Lt. 1, Sayap Selatan,
Bulaksumur, Yogyakarta - 55281
Direktorat Administrasi Akademik
Kantor Pusat UGM, Lt. 1, Sayap Selatan,
Bulaksumur, Yogyakarta - 55281
4. Ujian ACEPT & PAPS (Tahap 1)
Bila pada waktu mendaftar calon mahasiswa belum menyertakan nilai TOEFL dengan skore 500 dan nilai TPA dengan skore 550 maka calon mahasiswa wajib ikut ujian TOEFL dan TPA yang dilaksanakan serentak pada waktu dan lokasi yang telah dipilih saat pengisian formulir pendaftaran online.
Bila pada waktu mendaftar calon mahasiswa belum menyertakan nilai TOEFL dengan skore 500 dan nilai TPA dengan skore 550 maka calon mahasiswa wajib ikut ujian TOEFL dan TPA yang dilaksanakan serentak pada waktu dan lokasi yang telah dipilih saat pengisian formulir pendaftaran online.
5. Proses Seleksi Akademik (Tahap 2)
Bila seleksi Berkas dan juga nilai TOEFL dan nilai TPA sudah memenuhi syarat, berkas pendaftar akan dikirimkan ke Program Doktor Fakultas Kedokteran UGM untuk seleksi Proposal.
Bila seleksi Berkas dan juga nilai TOEFL dan nilai TPA sudah memenuhi syarat, berkas pendaftar akan dikirimkan ke Program Doktor Fakultas Kedokteran UGM untuk seleksi Proposal.
Materi seleksi:
- Latar belakang pengetahuan yang dimiliki pelamar
- Rancangan usulan penelitian
- Kepribadian dan integritas calon
- Persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing bidang ilmu
WAKTU PENDAFTARAN
Pendaftaran tahun ajaran September 2012 Sudah ditutup pada 21 Juni 2012.Pendaftaran akan dibuka kembali pada awal Januari 2013 s/d pertengahan Juni 2013 untuk tahun ajaran September 2013.
Selalu update info terbaru di www.um.ugm.ac.id
BIAYA PENDIDIKAN
SPP Program Doktor Fakultas Kedokteran UGM sebesar Rp. 11.000.000,00 Per semester, selama masa studi.
- Biaya Tersebut tidak termasuk biaya penelitian disertasi.
- Bagi penerima BPPS, akan dikenakan biaya pengembangan yang diatur sesuai ketentuan program.
